Danramil Wonoayu urun rembug maraknya intimidasi terhadap tokoh ulama
Diposting oleh : Lina- Dibaca: 580 kali
Sidoarjo, Danramil dan Kapolsek Wonoayu mengajak para ulama, Tokoh agama, masyarakat urun rembuk dalam rangka menyikapi maraknya intimidasi terhadap para kyai & tokoh agama oleh oknum yang dikatakan orang gila, tempat di MBC NU, Kantor NU Cabang Kec. Wonoayu. Sabtu tanggal 24 Pebruari 2018 pukul 16.00 WIB.
Sidoarjo, Kegiatan tersebut bertujuan untuk merapatkan barisan forpimka, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda di wilayah Kec. Wonoayu untuk duduk bersama dalam rangka urun rembuk membahas situasi yang sedang terjadi akhir-akhir ini, tentang intimindasi dan penganiayaan terhadap para Kyai, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dilakukan oleh oknum yang dinyatakan seperti orang gila yang mengakibatkan korban resah dan ada yang sampai meninggal dunia.
Fenomena ini sangatlah langka terjadi karena orang gila adalah orang yang hilang ingatan (tidak waras) namun kenyataan mereka bisa tahu bahwa yang mereka intimindasi dan aniaya adalah para kyai dan ulama dan dilakukan pada saat Indonesia dihadapkan dengan menjelang pesta demokrasi baik Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
Hal inilah yang telah membuat keresahan pikiran dan ketentraman dikalangan para kyai, tokoh agama dan bahkan masyarakat kita, sehingga dapat mengganggu aktifitas, kegiatan dalam menjalankan kegiatan ritual beragama.
Menelaah keresahan yang terjadi saat ini dikalangan Kyai, Ulama dan masyarakat , maka Danramil 0816/13 Wonoayu Kapten Inf Kabul Tarmanto dalam rapat urun rembuk menghimbau kepada para Kyai, ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Banser dan Ansor, untuk lebih peduli dan bijak dalam mengantisipasi hal hal yang telah terjadi dan mungkin akan terjadi, dan menyerahkan semua kejadian kepada aparat hukum (Polri) yang dibantu oleh TNI dan Pol PP, sehingga dapat terciptanya situasi dan kondisi wilayah menjadi aman dan kondusif, selain tersebut diatas.
Danramil 0816/13 Wonoayu juga menghimbau agar membentuk tim satgas banser dan Ansor untuk siap bergerak, mengamankan para Kyai dan tokoh agama, mengamankan orang asing yang dicurigai dan serahkan kepada Apkam terkait untuk diproses hukum, laporkan bila melihat hal hal mencurigakan kepada Babinsa, Babinkamtibmas dan tokoh agama setempat, adakan koord secara intansif dengan apkam terkait, adakan patroli bersama diwilayah dimana tempat para kiyai/ulama berada dan melaporkan kejadian haljol ke Pimpinan.
Dari kegiatan rapat urun rembuk tersebut disepakati oleh semua pihak yaitu tingkatkan persatuan dan kesatuan antar ulama dan umaro, melakukan pengamanan dirumah para kyai dan ulama yg berada di Kecamatan Wonoayu, laksanakan patroli bersama tiga pilar, mengadakan koord antar instansi terkait, Banser dan Ansor Membentuk team penjaga para kiyai dan ulama, agar menangani masalah dengan arif dan bijaksana tidak dengan kekerasan dan Banser, Ansor dan masyarakat melaporkan hal menonjol yang diketahui kepada Polsek , Koramil dan ke ketua NU Wonoayu.
BERITA LAINNYA
- Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo Himbau Kesadaran Anggota Militer dan PNS dalam Mengamankan Wilayah
- Dandim 0816/Sidoarjo Berikan Suasana Kekeluargaan dan Silaturahmi Erat Melalui Halal Bihalal