25 September 2021

PEJABAT BARU DANRAMIL 0816/03 BUDURAN, BERSILATURAHMI KE PONPES AL-HAMDANIYAH, SEBAGAI PONPES TERTUA DI JATIM

Diposting oleh : Lina
- Dibaca: 507 kali

PEJABAT BARU DANRAMIL  0816/03 BUDURAN, BERSILATURAHMI KE PONPES AL-HAMDANIYAH, SEBAGAI PONPES TERTUA DI JATIM

Danramil 0816/03 Buduran Sidoarjo Kapten Cku Mohammad Arifin, SH, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah yang terletak di Desa Siwalan Panji Buduran Sidoarjo (Sabtu 25/9). 

Ponpok tersebut merupakan pondok tertua di Jawa Timur yang didirikan sejak abad ke-18 setelah pesantren Sidogiri Pasuruan.
Kunjungan silaturahmi tersebut merupakan langkah awal dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan Kodim 0816 Sidoarjo khususnya Koramil 0816/03 Buduran dengan lingkungan pesantren dalam rangka mempercepat program vaksinasi dalam membentuk herd immunity masyarakat, termasuk dilingkungan Pesantren.

Dalam kiprahnya “Pondok pesantren ini telah banyak melahirkan ulama-ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama seperti KH M Hasyim Asy'ari, KH Asy'Ad Samsul Arifin, KH Ridwan Abdullah pencipta lambang Nahdlatul Ulama, KH Alwi Abdul Aziz, KH Wahid Hasyim, KH. Cholil, KH. Nasir (Bangkalan) KH.Wahab Hasbullah, KH. Umar (Jember), KH. Usman Al Ishaqi, KH. Abdul Majid (Bata-bata Pamekasan), KH. Dimyati (Banten, dan lain-lain," kata Pengasuh Ponpes Al-Hamdaniyah, M Hasyim Fahrurozi.

Pesantren yang didirikan tepatnya pada tahun 1787 M oleh KH Hamdani itu sampai sekarang masih menjadi catatan sejarah bagi bangsa ini. "Salah satu ulama besar yang pernah menuntut ilmu agama atau menjadi santri di pesantren ini yakni KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama. KH Hasyim Asy'ari menjadi santri di pesantren Al-Hamdaniyah ini sekitar 5 tahun lamanya," ulas Gus Hasyim sapaan akrab M Hasyim Fahrurozi.

Pada kesempatan yang berharga tersebut Danramil 0816/03 Buduran diberi kesempatan untuk berkunjung dan melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Hasyim di kamar pendiri Nahdlatul Ulama di pesantren Al-Hamdaniyah yang sampai saat ini  masih tetap terawat seperti dahulu. "Kamar KH Hasyim Asy'ari ini sengaja tak pernah dipugar, tetap seperti dahulu agar menjadi pelajaran bagi santri bahwa untuk menjadi tokoh besar tak harus dengan fasilitas mewah," tegas Gus Hasyim.

Adapun pesan-pesan dan do'a  yang disampaikan oleh Gus Hasyim kepada Kapten Cku Mohammad Arifin, SH sebagai pejabat Danramil 0816/03 Buduran “Semoga diberi keberkahan dan amanah serta tetap menjadi seorang prajurit TNI yang dekat dengan ulama dan masyarakat”.
Sampai saat ini sebagaian besar santri telah melakukan vaksin sesuai harapan dan program Pemerintah.


BERITA LAINNYA

 

 

KOMANDAN
KASDIM
GALERI FOTO
PENGUMUMAN

PENGUNJUNG