17 Oktober 2016

Waspadai bahaya radikalisme, Babinsa 04 aktif dalam kegiatan komsos.

Diposting oleh : Super Administrator
- Dibaca: 774 kali

Porong. Koramil 0816/04 Porong. TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan memiliki tugas pokok yang harus diemban. Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.  Sesuai dengan Undang-Undang Nomor. 34 tahun 2004.

Tugas Babinsa (Bintara Pembina Desa) sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah mempunyai peran penting dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara dengan melakukan deteksi dan cegah dini akan semua aksi yang bertentangan dengan Pancasila dan idiologi bangsa, demi tetap terjaganya kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.

Kapten I Made Sudiadyana selaku Komandan Ramil 0816/04 Porong, selalu menekankan kepada seluruh anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) untuk selalu aktif dalam Komunikasi Sosial (Komsos) di masing-masing desa binaannya, hal ini diharapkan dapat membantu dan menunjang tugas pokok dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah.

Menindaklanjuti perintah tersebut, Sertu Suharyoko selaku babinsa Ds. Pesawahan Kec. Porong aktif melaksanakan Komsos (Kominaksi Sosial) Dalam komsos ini, Sertu Suharyoko menyampaikan kepada warga desa binaannya tentang bahaya radikalisme dan teroris guna  menghindari pengaruh paham Radikalisme terutama tentang Terorisme dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Menurut Sertu Suharyoko sosialisasi bahaya Radikal dan Terorisme ini harus disampaikan kepada masyarakat mengingat paham tersebut sudah masuk dan menyebar di Indonesia dan dapat menjadi ancaman kepada semua pihak, terutama keamaan negara Republik Indonsesia.

"Komsos ini merupakan salah satu bentuk cegah dini terhadap berbagai upaya pihak-pihak yang ingin memprovokasi ataupun mempengaruhi masyarakat, bahaya Radikalisme cepat sekali menyebar di masyarakat terutama dikalangan pemuda dan pelajar serta masyarakat pada umumnya. Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar ikut berperan aktif dan berpartisipasi dalam memberantas ataupun mewaspadai terhadap bahaya Radikalisme, Terorisme serta ISIS karena paham tersebut tidak sesuai dengan asas Ideologi bangsa Indonesia yang sangat kita cintai ini," tutur Sertu Suharyoko.


BERITA LAINNYA

 

 

KOMANDAN
KASDIM
GALERI FOTO
PENGUMUMAN

PENGUNJUNG