09 Januari 2022

Babinsa Koramil 0816/01 Kota Sidoarjo Menghadiri Kegiatan Forum Silahturahmi Corps Provost Banser Di Wilayah Sidoarjo.

Diposting oleh : Lina
- Dibaca: 421 kali

Babinsa Koramil 0816/01 Kota Sidoarjo Menghadiri Kegiatan Forum Silahturahmi Corps Provost Banser Di Wilayah Sidoarjo.

 

 SIDOARJO – Babinsa Koramil 0816/01 Kota Sidoarjo Peltu Asnuri menghadiri Kegiatan Forum Silahturahmi Corps Provost Banser Di Wilayah Sidoarjo (Barisan Ansor Serbaguna) di Masjid Baiturrahman Jln.Jati Kec.Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, Minggu (09/1/22). 

 

Dalam Kegiatan Forum Silahturahmi Corps Provost Banser Di Wilayah Sidoarjo Peltu Asnuri memberikan edukasi yang bertajuk ,“Pentingnya rasa aman dan nyaman dilingkungan masyarakat”.

 

 “Mari kita jaga bersama-sama keamanan, kenyamanan, kebersamaan, menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama untuk terus memupuk rasa saling menghormati diantara anak bangsa,” imbau Babinsa Desa Jati Peltu Asnuri. 

 

Masih menurutnya, kebersamaan erat antar masyarakat ini juga akan berdampak positif bagi harmonisasi dilingkungan tetangga dan memperkuat jalinan silaturahmi diantara warga. Agar tetap terjaga rasa itu mari kita sama-sama menjaga harmonisasi di wilayah binaan,” ulasnya.

 

“Harapan saya, Banser harus ikut berperan aktif dalam menjaga keanekaragaman budaya dan adat istiadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Peltu Asnuri. Dilihat dari akar katanya, silaturahmi (atau terkadang disebut dengan silaturahim) berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata ‘shilah’ yang berarti hubungan atau relasi dan ‘rahim’ yang berarti kerabat atau kasih sayang.

 

“Jadi, silaturahmi bisa dimaknai sebagai hubungan kekerabatan atas dasar kasih sayang Silaturahmi merupakan sebuah budaya yang dikonstruksi atau dibentuk oleh komunitas atau masyarakat tertentu. Dari masyarakat tradisional hingga masyarakat modern, silaturahmi dibentuk dalam sebuah proses enkulturasi.

 

 Artinya, silaturahmi merupakan sebuah tradisi atau kebiasaan, yang dikenalkan secara turun-temurun dari generasi tua ke generasi muda, dalam sebuah keluarga, komunitas, atau masyarakat.

 

Meski silaturahmi berasal dari bahasa Arab, tradisi ini sudah hidup mengakar di masyarakat Indonesia. Sejak zaman dulu silaturahmi bukanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat kita, walaupun kemudian dalam perkembangannya ada unsur-unsur luar, seperti tradisi Arab, Barat, Cina, Islam, Kristen, Konghucu, Buddha, dan lainnya. Semua itu turut mewarnai dan memperkaya ragam silaturahmi di Indonesia. 

 

“Di Jawa ada ungkapan: ‘ngumpulke balung pisah’, yakni sebuah upaya untuk merekatkan kembali relasi kekerabatan dan kekeluargaan yang mungkin sudah mulai lumer karena diserbu oleh parpol, ormas, atau agama yang berlainan. (Rs)


BERITA LAINNYA

 

 

KOMANDAN
KASDIM
GALERI FOTO
PENGUMUMAN

PENGUNJUNG