23 Juli 2017

BATIWANWIL KORAMIL 0816/03 BUDURAN BESERTA 3 ORANG BABINSA MENGIKUTI PELATIHAN PERTANIAN

Diposting oleh : Super Administrator
- Dibaca: 930 kali

Buduran, Batiwanwil Koramil 0816/03 Buduran Peltu Agus Indarto beserta 3 orang Babinsa mengikuti pelatihan pertanian yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 21 Kuli 2017 pukul 07.00 wib sampai dengan selesai

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas dan petani di bidang pertanian khususnya tentang budidaya padi, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magetan telah melaksanakan Pelatihan Budidaya Padi Teknologi Jarwo Super. Sebanyak 32 orang petugas pertanian dan 5 orang petani mengikuti pelatihan Budidaya Padi Tekhnologi Jarwo Super dari tanggal 29 – 31 Maret 2017 2016 di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi, Subang Jawa Barat. Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka menyerap ilmu dan inovasi teknologi pertanian dari Badan Litbang Pertanian kepada petani dan petugas. Diharapkan teknologi pertanian ini dapat diterapkan di Kabupaten Magetan sehingga dapat mendukung upaya peningkatan produksi padi.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo. Hadir pula dalam acara pelatihan Pertanian yersebut yaitu mantri pertanian kecamatan Buduran, PPL Kecamatan Buduran, Pjs kepala desa Wadungasih dan Poktan desa Wadungasih
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo menekankan kepada peserta agar bisa menyerap ilmu yang disampaikan selama pelatihan dan dapat diterapkan di Kabupaten Sidoarjo.

Pelatihan dibimbing langsung oleh para nara sumber. Materi pelatihan terdiri dari teori yang relevan dengan topik pelatihan kemudian melakukan praktek. Praktek dilakukan dibawah bimbingan peneliti dan pendamping.

Dari pelaksanaan pelatihan tanam padi ini menggunakan tekhnik dengan menggunakan alat jajar tanam, dan Diharapkan setelah dilaksanakannya pelatihan ini untuk hasil panen kedepan dapat meningkat dari hasil panen - panen sebelumnya, sehingga dapat membantu program pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam mencapai target swasembada pangan.

Disamping melaksanakan pelatihan tanam padi para peserta juga diajarkan pengomposan jerami dengan penggunaan Biodekomposer untuk mempercepat pengomposan jerami. Pupuk hayati sebagai seed treatment menghasilkan phito hormone pemacu tumbuh tanaman, penambat nitrogen dan pelarut fosfat yang berfungsi meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah. Kemudian pestisida nabati yang efektif mengendalikan hama padi dan aman terhadap lingkungan. Serta Alsintan menghemat biaya tenaga kerja, selain itu juga untuk mengatasi sulitnya mendapatkan buruh tani.


BERITA LAINNYA

 

 

KOMANDAN
KASDIM
GALERI FOTO
PENGUMUMAN

PENGUNJUNG